Intel menunjukkan pemulihan di PC tetapi menghadapi persaingan di AI dan pusat data
Pemulihan penjualan chip PC yang lebih cepat dari perkiraan membantu Intel membukukan pendapatan kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi, namun kelemahan dalam bisnis pusat datanya merupakan tanda kerentanan di pasar di mana pengguna mencari prosesor yang dapat menangani beban kerja AI yang dapat menangani beban kerja AI yang dapat menangani beban kerja AI. diperkirakan akan tumbuh seiring dengan adopsi AI generatif oleh perusahaan.
Pendapatan keseluruhan turun 8% dari tahun ke tahun menjadi $14,2 miliar, namun angka tersebut melampaui ekspektasi konsensus para analis, yang memperkirakan pendapatan sebesar $13,6 miliar. Divisi endpoint Intel, yang sebagian besar memproduksi chip untuk PC, memperoleh pendapatan sebesar $7,9 miliar pada kuartal tersebut, hanya turun sedikit dari $8,1 miliar pada kuartal ketiga tahun sebelumnya.
Laba bersih turun 71% dari tahun ke tahun menjadi $310 juta, karena pendapatan yang lebih rendah namun juga karena biaya yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan manufaktur.
“Melanjutkan investasinya dalam kapasitas manufaktur untuk menciptakan rantai pasokan yang seimbang secara geografis, aman, dan tangguh, Intel membuka Fab 34 di Leixlip, Irlandia, selama kuartal ini,” Intel mencatat dalam rilis berita pendapatannya pada hari Kamis. “Dikombinasikan dengan fasilitas fabrikasi wafer yang direncanakan perusahaan di Magdeburg, Jerman, serta fasilitas perakitan dan pengujian yang direncanakan di Wrocław, Polandia, hal ini akan membantu menciptakan rantai nilai manufaktur semikonduktor terdepan yang pertama di jenisnya dan menyeluruh. di Eropa.”
Sementara itu, pusat data dan divisi AI perusahaan, yang membuat CPU untuk server, mengalami penurunan pendapatan sebesar 10% dari $4,3 miliar pada kuartal ketiga tahun 2022 menjadi $3,8 miliar pada tahun ini.
Salah satu pesaing baru Intel di pasar pusat data ini adalah Nvidia. Berkat permintaan akan produk GPU-nya, prosesor andalan untuk beban kerja AI, Nvidia menjadi pesaing kuat di pusat data.
“Secara keseluruhan, kami benar-benar merasakan tekanan persaingan tersebut,” kata CEO Pat Gelsinger mengenai laporan pendapatan perusahaan.
Posisi Intel di pasar PC
Namun untuk saat ini, posisi Intel di pasar PC tetap kuat, dengan hasil terbaru menunjukkan bahwa perusahaan tersebut berhasil melewati penurunan tajam pada akhir tahun 2022 dan awal tahun ini. Penurunan penjualan CPU tersebut secara umum disebabkan oleh berakhirnya permintaan yang kuat secara historis yang dipicu oleh periode karantina akibat pandemi ini – laptop, khususnya, mengalami peningkatan penjualan karena peralihan besar-besaran ke arah pekerjaan jarak jauh. Gangguan rantai pasokan akibat pandemi juga berdampak pada pasar PC.
Sumber Berita : https://www.computerworld.com/article/3709688/intel-shows-recovery-in-pcs-but-faces-competition-in-ai-data-centers.html
